Kawan pernahkah kamu mengalami sesuatu yang ku sebut “pelajaran berharga” ?
Terkadang pelajaran itu di dapatkan dengan harga yang harus
di bayar mahal, entah itu dilihat dari segi materi dan dari sisi
pengorbanannya.
Terkadang kita sebagai manusia, lupa diri, kurang awas
memperhatikan keadaan sekitar dan bertafakur akan apa yang sudah kita miliki.
Terkadang juga kita sebagai manusia, lupa akan kejadian masa
lalu yang menjadikan kita memiliki saat ini sesuatu baik itu harta maupun orang
yang dekat dengan kita.
Secara tiba-tiba kita di kejutkan oleh waktu yang datang
begitu cepat, begitu kita sadari, betapa kagetnya (terkadang ada perasaan
menyesal juga) kita karena ternyata semua itu terenggut cepat sekali (dalam
konteks kehilangan). Karena kurang kewaspada itu, ternyata cukup banyak masalah
yang kita buat. Namun art-nya hidup
selalu tak lepas dari masalah, asal kita jangan lari saja dari masalah. Hadapi
saja dengan gagah berani, tunjukkan bahwa kita adalah orang yang siap
mananggung resiko dari apa yang kita lakukan (bertanggung jawab).
Semoga belum ada kata terlambat untuk meminta maaf. Semoga
belum ada kata terlambat untuk memperbaiki. Selama kesempatan itu masih ada apa
salahnya untuk melakukannya, harus malah..
Pelajarannya.. Asahlah selalu rasa AWAS itu. Cermati apa
yang harus kita lakukan dan tak harus kita lakukan supaya tak datang penyesalan
di kemudian hari.
Semoga kita semua termasuk orang yang beruntung. Yaitu
orang-orang yang selalu bersyukur ketika di berikan kenikmatan dan bersabar
ketika mendapat cobaan. Memetik hikmah dari setiap kejadian dan menjadikan itu
sebagai pelajaran berharga..
Marilah kita berdo’a semoga Tuhan tidak menghukum kita
karena kealfaan kita sebagai manusia, dan semoga kita selalu mendapatkan
ampunan-Nya. Mudah-mudahan selalu ada kesempatan untuk dapat memperbaiki diri
sehingga pengalaman kita bertambah dan menjadikan kita manusia dewasa
seutuhnya.
Pesanku: Jangan jatuh lagi ke lubang yang sama. Cukup satu
lubang saja jika kita sudah terlanjur jatuh. Alangkah lebih baiknya jika kita
tak mengalami proses itu, cukup saja mengambil hikmah dari kejadian sekitar
(orang lain), beruntungnya orang seperti itu karena tak ada kerugian moril dan
materi yang di derita akibat kelalaiannya.
Kata Kunci: Pelajaran Berharga, Awas, Bertafakur, Mensyukuri
nikmat dan Bersabar.
0 komentar:
Posting Komentar